Kita sering bertanya bentuk sedekah mana yang membantu membayar hutang. Kami akan bahas beberapa cara bersedekah yang positif saat melunasi hutang.

 اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا‬رَبِّ

Sumbangan memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga sumbangan dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.

Seseorang yang memberikan dan mengajarkan ilmu kepada orang lain, akan mendapatkan amalan yang tidak terputus meski dirinya telah meninggal dunia.

Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa tidak ada doa khusus sebelum melaksanakannya, alias kamu bisa langsung saja melaksanakan sedekah tersebut.

Kecuali anak adam itu memiliki tiga perkara yang tidak terputus baik pekerjaannya maupun upah atau pahalanya, yakni sedekah jariyah ilmu yang bermanfaat, anak yang saleh.

Hidup hanya sekali, maka jangan kita merugi untuk selamanya. Kalau hanya rugi di dunia, pasti kita bisa mencari gantinya. Tetapi kalau rugi di akhirat kita hanya bisa menyesali karena kerugian itu bisa jadi untuk selamanya. Semoga kita semua mampu meraih ketiga hal di atas. Amin ya Robbal Alamin.

...يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ...

Jenis sumbangan berikutnya yang dapat dibebankan secara fiskal adalah sumbangan berupa fasilitas pendidikan yang disampaikan melalui lembaga pendidikan. Fasilitas pendidikan dapat diberikan dalam bentuk uang atau barang, berupa sarana dan prasarana yang dipergunakan untuk kegiatan pendidikan termasuk pendidikan website kepramukaan, olahraga, dan software pendidikan di bidang seni dan budaya nasional.

Testimoni di atas membuktikan bahwa dengan hati yang ikhlas, dan konsistensi dalam bersedekah, kita bisa merasakan manfaatnya. Manfaat ini tidak hanya pada pelunasan hutang, tapi juga membawa berkah dan ketenangan hidup.

Sehingga pahala dalam membangun masjid tidak key-major. Pahalanya akan terus mengalir walau orang yang membuatnya sudah meninggal.

Hadits ini menekankan agar kita selalu dapat memanfaatkan hidup ini dengan sebaik-baiknya untuk melakukan amal kebaikan sebanyak-banyaknya sebelum ajal tiba.

Selain itu, berbagai lembaga amal dan yayasan juga berperan penting dalam menggalang sumbangan untuk kepentingan sosial.

Itulah penjelasan mengenai 3 amalan yang tidak terputus setelah meninggal dunia. Sebagai umat muslim sebaiknya mengamalkan amalan-amalan tersebut dengan rasa ikhlas tanpa sombong dan mengharapkan ridho Allah.